Wednesday, October 9, 2019

Tekhnik Permainan Bola Voli

Tekhnik permainan bola voli

TEKHNIK DASAR BOLA VOLI   


    Dalam permainan bola volly ada beberapa tekhnik dasar yang harus dikuasai pemain antara lain sebagai berikut :
  
   1. Service ( PukulaN Pertama )
      Waktu melakukan serve harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
     
      a. Konsentrasi untuk melakukan servis / pukulan .
      b. Berlatih untuk menyesuaikan diri untuk mengusahakan bola masuk .
      c. Usahakan agar bola itu bisa keras dan cepat masuknya .
      d. Lihat dan pelajari dimana lawan kita yang terlemah, kesanalah pukulan servis kita arahkan .
      e. Ketahui posisi lemah regu lawan .
    
      Beberapa macam servis yang dilakukan adalah sebagai berikut :
     
      a. Servis dari bawah ( Underhand service )
        
          Serve yang dilakukan dari arah bawah. Tangan yang akan memukul bola harus lurus dan kencang, siku jangan bengkok sampai bola terpukul lepas.
          Sedangkan tinggi bola yang akan dilepaskan oleh tangan kiri disesuaikan dengan kebutuhan kita.

      b. Servis gaya menyamping ( Sidehand service )

         Tangan yang akan memukul harus lurus dan tingginya sama dengan bahu kita.
      
      c. Servis dari depan ( Front service )

         Tangan yang akan memukul bola harus lurus sewaktu menyentuh bola. Jauh atau dekat berdirinya si pemukul hendaknya disesuaikan dengan kondisi masing-masing pemukul.
         Akan lebih efektif kalau kita dapat memukul bola dengan keras dan menekuk kebawah atau bergelombang .

      d. Servis dengan smes ( Smas service )

         Bola dilempar dengan tinggi sesuai dengan lompatan dan jangkauan tangan kita. Tangan tetap lurus untuk memungkinkan kerasnya pukulan .
         Setelah kita berlatih dengan pukulan-pukulan seperti yang telah kita terangkan diatas, maka tentukanlah sendiri jenis mana yang paling sesuai dengan kemampuan kita .

   2. Cara Mengoper Bola
     
      Dalam permainan bola volly kita mengenal dua macam cara mengoper bola  yaitu :

    a.  Mengoper bola dengan tangan dari bawah ( Kedua tangan dirapatkan disebut juga dengan bugger ).
         Cara ini selain digunakan untuk mengoper bola, juga dapat digunakan untuk menerima bola serta mengambil bola yang datangnya rendah .
          Keuntungan mempergunakan cara ini adalah :

    1. Untuk yang baru belajar bermain bola volly, tidak akan merasa takut dan tidak akan    menimbulkan kecelakaan dalam mengambil bola .
         2.  Bola yang datangnya cepat dan keras, menjadi lemah .
         3.  Untuk menghindari kecelakaan pada jari-jari tangan ( kelau mempergunakan set up )
         4.  Mudah diterima oleh kawan beregu yang ditugasan sebagai toaster ( pengumpan )
         5.  Bola yang diumpankan dengan baik, memudahkan orang yang melakukan smes ( spiker )
         6.  Jarang terjadinya pukulan ganda, karena itu tidak mudah disalahkan ( fault ) .
        
          Hal yang perlu diperhatikan adalah pentingnya menerima servis dengan cara tangan dari bawah atau dengan istilah passing bawah.
          Sebab tanpa dapat menerima servis dengan baik dan mengarah, akan dapat diraih. Banyak pemain hanya suka berlatih atau melakukan smes, padahal tanpa penerimaan bola yang baik tidak akan terjadi
       kesempatan untuk mensmes bola walaupun didukung dengan pemain smeser atau spiker yang baik .

      b. Mengoper dengan menggunakan jari-jari tangan .
      
          Sekarang akan dijelaskan bagaimana cara mengoper bola yang baik dan benar.
      
         1.  Jari-jari tangan jangan melengkung / bengkok, harus lurus karena jari-jari akan lebih mudah  melenting dan tidak kaku.
            Bagian jari yang menyentuh bola adalah bagian yang biasanya kita sebut bagian tapak jari, bukan ujung jari.
         2.  Penempatan jari jemari sedemikian rupa sehingga bola akan disentuh merata oleh kesepuluh  jari kita ( separuh bulatan ) .
         3. Ibu jari dan telunjuk kedua belah tangan kita membentuk segitiga. Ini adalah posisi yang baik, jangan segi empat .
      4. Tenaga menolak / memndorong dilakukan oleh ibu jari, telunjuk, dan sedikit jari tengah, sedangkan 2 jari sisanya ( Jari manis dan kelingking )
               untuk pengarahan yang benar .
         5.  Kedudukan jari-jemari kita berada tepat dimuka wajah dan titik sentuh bola harus tepat pula dimuka wajah kita .

          Banyak pemula mengerahkan tenaga dorong hanya dari tangan saja. Seharusnya kombinasi tenaga tangan dan kaki sangat dianjurkan ( dengan meluruskan lutut menambah tenaga dorongan ) .
         Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan passing atas atau mengoper bola, yaitu sebagai berikut :
         -  Pemain pemula salah menempatkan jari-jari mereka, sering terlalu dibawah wajah sehingga bola akan sulit dioper kepada teman.
                Kedudukan siku jangan terlalu membengkok keatas atau kebawah. Kedudukan yang baik adalah bila sudut yang dibuad oleh badan kita dengan lengan adalah 45 derajat .
                Kaki agak direntangkan, lebih lebar sedikit dari badan. Tumit diangkat sedikit saja dan berat badan dipusatkan pada ujung telapak kaki.
                kaki kiri atau kanan yang lebih kita sukai untuk berada dimuka. Terserah posisi mana yang enak. Lutut agak dibengkokkan untuk menambah tenaga dorongan bila menerima bola .
                Biasakan sudah siap sebelum bola datang, dalam pengertian jari sudah siap dimuka wajah sebelum bola datang. Jangan membentuk kedudukan jari-jemari disaat baru akan menyentuh bola, ini kebiasaan yang tidak baik.
                Sebelum bola datang, badan sudah siap ditempat titik bola akan jatuh dan siap memukul / menyentuh bola .
                Posisi badan harus tegak lurus dengan arah bola yang akan kita oper.
                Latihlah semua ini dengan baik, bila kita sudah memiliki kebiasaan buruk, latihlah terus sampai kebiasaan buruk tersebut hilang. Meskipun untuk itu kita akan kelihatan kaku, tetapi dengan latihan yang tekun dan benar,
                 kelakuan itu akan segera hilang bersma lenyapnya kebiasaan buruk itu selama ini. Latihan untuk memberikan umpan ( toast ) juga sama dengan latihan ini.

   3. Cara Melakukan Smes ( Spike ) 
     
       Dalam melakukan smes sebaiknya kita melompat setinggi mungkin. Oleh karena itu, latihlah melompat sebanyak mungkin.
       Latihan dasar yang harus dilakukan dalam melakukan smes adalah :
     
       a. Telapak tangan terbuka seperti akan menampar, jari-jemari harus rapat.
      b. Sebelum menyentuh bola, siku dilengkungkan sedangkan waktu menyentuh bola harus lurus, siku berada diatas pundak dan telapak tangan jauh kebelakang badan, jangan disamping.
       c. Waktu telapak tangan menyentuh bola, posisi telapak tangan didepan badan sedikit.
     d. dari kedudukan semula ketitik kita akan melakukan smes, usahakan jangan terlalu jauh,     sehingga kita tidak terlalu banyak melangkah. Sebaiknya hanya melakukan 2 atau 3 langkah     saja .
       e. Langkah terakhir sebelum melompat, harus cepat dan kuat. Bila kita melakukan smes dengan     tangan kanan, langkah pertama dilakukan  dengan kaki kiri dan sebaliknya.
          Langkah-langkah kecil untuk penyesuaian, tidak termasuk hitungan 2 - 3 langkah ini.
       f. Kedudukan tangan sewaktu akan melompat berada sejauh mungkin dibelakang badan. Hal ini   akan memberi lompatan yang tinggi dan ayunan kedepan ketika kita akan melompat akan     meletakkan kedudukan tangan pada posisi memukul yang terbaik.
       g. Kebanyakan smes dilakukan dengan posisi badan agak miring ke kiri ( bagi yang memukul       dengan tangan kanan ) atau miring kekanan bagi pemukul tangan kiri.
        Seharusnya tangan berada sejajar dengan garis lurus badan kita. Kepala tidak boleh miring     karena bahu juga tidak miring.
       h. Badan menghadap arah bola yang akan dipukul dan tangan terayun sejajar dengan garis lurus      badan, tidak boleh menyilang pada lebar badan. Bentuk posisi tubuh disesuaikan dengan            ayunan tangan.
          Biasanya akan melengkung karena kerasnya ayunan tangan dan persiapan untuk mendarat         setelah melompat .

      Bebebrapa macam bentuk kesalahan dari para pemain yang melakukan smes ialah :
     
      a. Tangan diputar sebelum memukul bola .
      b. Telapak tangan diayun-ayunkan seperti akan memukul bola, gerakan tersebut seharusnya sebelum memukul bola sebenarnya.

       Ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam melakukan smes, antara lain sebagai  berikut :
    
      -  Perkirakan dimana bola akan kita pukul dengan tepat dan sesuaikan poisi badan dan jarak kita dengan benar.
          Bagaimana hal itu dapat kita lakukan ? Tunggu bola umpan dilontarkan dulu, sementara itu kita siap dititik awal langkah dan masuk dengan cepat dan kuat ( 2 - 3 langkah ) ketitik lompat untuk melakukan smes.
          Jangan melakukan lompatan terlalu panjang ke muka, karena selain mengurangi ketinggian lompat kita, juga bola sudah dalam posisi menurun atau terlalu jauh dari tangan kita ketika bola tersentuh.
          Kesalahan lain dari lompatan semacam tadi adalah bila bola didekat net, maka tubuh atau tangan kita akan menyentuh net atau melewati batas lapangan.
         Sedangkan lompatan yang berjarak pendek bisa menambah tinggi lompatan dan  kecenderungan menyentuh net dapay dihindari sedikit mungkin.
         Memukul atau latihan smes memang baik kalau dapat dilakukan dengan tajam dan menukik ke           bawah, akan tetapi smes semacam ini sulit. jadi sebaiknya latihlah dahulu pukulan smes ke                 garis   belakang.
         Tipu-tipu untuk smes dengan posisi miring atau lain-lainnya sebaiknya kita lakukan setelah                 smes dengan posisi seperti yang diterangan diatas menjadi satu dengan diri kita dan sudah                   terbiasa.

C. Tekhnik Permainan Bola Volly

   Tekhnik adalah suatu prose melahirkan dan pembuktian dalam praktik dengan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang permainan bola volly.
Dalam mencapai prestasi bola volly, tekhnik ini erat hubungannya dengan kemampuan gerak, kondisi fisik, taktik dan mental. Tekhnik dasar bola volly harus betul-betul dikuasai terlebih dahulu guna dapat mengembangkan mutu prestasi permainan bola volly.
Pengguasaan tekhnik dasar permainan bola volly merupakan salah satu unsur yang ikut menentukan menang atau kalahnya suatu regu di dalam suatu pertandingan, disamping unsur-unsur kondisi fisik, taktik dan mental.
 
   Adapun tekhnik-tekhnik dasar permainan bola volly menurut sistematikannya adalh sebagai berikut :
   1. Tekhnik passing atas .
   2. Tekhnik passing bawah .
   3. Set - Up / umpan .
   4. Smes ( smash / spike ).
      a. normal smash
      b. semi smash
      c. push smash
   5. Servis ( service )
      a. servis tangan bawah
      b. servis tangan atas
   6. Block / membendung
      a. block tunggal
      b. block doble

   Adapun macam-macam tekhnik bola volly antara lain sebagai berikut :
   1. Tekhnik dengan bola
      a. passing atas
      b. passing bawah
      c. set-up / umpan
      d. smash / spike
      e. block / membendung
      f. service
   2. Tekhnik tanpa bola
      a. langkah awalan smash dan block
      b. langkah sebelum mengambil bola
      c. loncatan dan gerak tipu
      e. pengambilan posisi

   Tekhnik penguasaan bola dapat dikembangkan menjadi beberapa variasi serangan sehingga akan menghasilkan nilai antara lain :
 
   1. Passing Atas
      a. Passing atas sikap normal ( chest pass )
      b. Passing atas setinggi muka ( forward pass )
         Pasing atas setinggi dada dan setinggi muka dapat pula dilakukan dengan :
         1. passing atas sikap normal
         2. passing atas dengan guling kesamping
         3. passing atas dengan meloncat
         4. passing atas dengan setengah guling kebelakang
  
   2. Passing Bawah
      a. Dengan dua tangan
      b. Dengan satu tangan dan dua tangan dapat dilakukan dengan :
         1. sikap normal
         2. guling kesamping
         3. terjun kedepan ( diving )
         4. setengah guling kebelakang

   3. Umpan
      a. Kedepan
      b. Ke belakang
         Umpan kedepan dan kebelakang dapat dilakukan dengan cara :
         1. Menurut tinggi bola dari net :
            a. Umpan normal/normal set-up/open set-up
            b. Umpan semi/medium set-up ( tinggi bola 1 m sampai dengan 1,99m diatas net )
            c. Umpan kecil/low set-up ( tinggi bola 99cm kebawah dari tepi atas net )
         2. Menurut arah bola dengan net
            a. sejajar
            b. vertikal
            c. diagonal

    4. Block/membendung
       a. seorang
       b. dua orang ( block akti dan pasif )
       c. tiga orang

    5. Smash / Spike
       a. Menurut arah bola
          1. smash silang/cross spike
          2. smash lurus/straight spike
       b. Menurut macam umpan
          1. normal smes/open smash
          2. semi smash
          3. quick smash pool
          4. push smash
          5. pool straight smash
       c. Menurut kurve bola
          1. drive smash
          2. top spin smash
          3. lon smash
       d. Menurut awalan
          1. tanpa awalan
          2. dengan awalan
          3. dengan satu kaki
          4. dengan dua kaki
  
    6. Service
       a. Menurut putaran bola
          1. top spin
          2. back spin
          3. inside spin
          4. outside spin
          5. float
       b. Service tangan bawah ( underhand services )
          1. back spin
          2. outside spin
          3. inside spin
          4. cutting underhand
          5. floating overhead
       c. Service atas ( overhead service )
          1. tennis service
          2. floating overhead
          3. inside spin
          4. outside spin
          5. round house overhead
          6. slider floating overhead
          7. drive overhead
          8. hongaria overhead

D. Taktik Permainan Bola Volly

   Dalam latihan dan pertandingan dituntut kemampuan tekhnik, strategi dan taktik.
   Taktik dalam permainan bola volly dibagi menjadi 2 yaitu :
   1. Taktik menyerang ( offensive )
   2. Taktik bertahan ( defeensive )

   1. Taktik Menyerang ( offensive )
     Setelah kita mengetahui dan  menguasai dasar-dasar permainan bola volly dengan baik, maka  hasil yang hendak dicapai melalui latihan tersebut adalah memenangkan setiap pertandingan.
   Cara ini dapat dicapai dengan taktik menyerang yang bervariasi sehingga dapat merobek pertahanan lawan khususnya dengan smash yang mematikan.
      Kemenangan akan dicapai dari hasil kerja keras team, penuh semangat tanpa mengeanal menyerah sebelum akhir pertandingan dan mempunyai daya tahan yang prima.
       Semua itu berkat latihan yang berencana dan ulet serta penuh semangat.
  
   2. Taktik Bertahan ( Defensive )
       Taktik bertahan harus benar-benar ditanamkan dengan baik kepada setiap pemain pemula karena:
      a. Taktik bertahan paling tidak disenangi hampir oleh semua pemain.
      b. Taktik bertahan menandakan kelemahan suatu regu yang sedang melakukan pertandingan.
      c. Taktik bertahan merupakan titik awal untuk mengadakan serangan terhadap team lawan.
     
      Taktik dalam bertahan dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
      a. Bertahan terhadap datangnya servis lawan
         Untuk cara ini susunan pemain perlu dibentuk menjadi 6 yaitu :
         1.  Posisi 2 dekat net, maksudnya pemain no 2 berada dekat net sebagai pengumpan.
         2.  Posisi 3 dekat net, maksudnya pemain no 3 berada dekat net sebagai pengumpan.
     3. Posisi 4 dekat net, maksudnya pemain no 4 berada dekat net dan bertugas sebagai      pengumpan.
          4.Posisi 1 sebagai pelari, maksudnya pemain no 1 kedekat net dan bertugas sebagaipengumpan.
     5. Posisi 5 sebagai peari, maksudnya pemain no 5 lari kedekat net dan bertugas sebagai pengumpan.
     6. Posisi 6 sebagai pelari, maksudnya pemain no 6 lari kedekat net dan bertugas sebagai pengumpan.
        
         Beberapa catatan yang perlu diperhatikan  dalam tekhnik bertahan yaitu sebagai berikut :
         -  Bola yang datang dari serve hendaknya diterima 5 orang pemain, sedangkan 1 orang pemaian   sebagai pengumpan dan berada di dekat net.
          Bola yang diterima ( pertama kali ) harus diarahkan kepada pengumpan ( tosser ). Kelima     orang pemain bertugas menerima service, bila ada yang bergerak terlebih dahulu,
             maka ia harus bertanggung jawab mengambil bola.
     
       b. Bertahan terhadap datangnya smash dari lawan.
       Bertahan terhadap smash adalah membendung pukulan/smash lawan dengan merentangkan tangan diatas net tanpa menyentuh net. Dapat dilakukan dengan cover, yaitu menutup daerah permainan sendiri atao cover close
      artinya menutup daerah secara rapat dengan menjaga dibelakang kawannya yang sedang mengeblog smash lawan.
          Ada beberapa cara untuk bertahan terhadap serangan lawan, diantaranya :
          1. Terhadap datangnya smash dari posisi lawan 2
          2. Terhadap datangnya smash dari posisi lawan 3
          3. Terhapad datangnya smash dari posisi lawan 4
          Untuk membendung smash ( block ) yang baik dengan 3 orang blocker, seperti pada sistem       cover close tersebut diatas karena sistem ini lebih rapat dan sukar ditembus lawan.

E. Penentu Kemenangan

  Kemenangan dalam permainan bola volly ditentukan dengan score ( nilai ).Untuk peraturan yang dahulu, nilai kemenangan adalah 15. Bagi regu yang mendapatkan nilai lebih dahulu dialah regu yang menang.
  Sedanglkan peraturan yang baru menggunakan sistem rally point ( mengejar angka ) dengan nilai 25. Setiap bola masuk akan mendapatkan point ( angka ) dengan nilai 25.
   Bagi regu yang mendapatkan nilai 25 terlebih dahulu maka dialah regu yang menang.
  
   Perbedaan  sistem lama dengan rally point adalah :
   1. Kemenangan pada sistem lama ditentukan dengan nilai 15, sedangkan rally point dengan nilai   25.
  2. Sistem yang lama, hanya kedua tangan yang sah digunakan, sedangkan rally point seluruh   anggota badan dianggap sah.



Demikian tadi telah kita pelajari bersama tentang tekhnik dasar bermain bola volly, dan semoga dapat bermanfaat untuk pengetahuan kita.




Terimakasih