Penyakit Akibat Kurang Gizi
Penyakit yang timbul akibat kurang gizi kebanyakan diderita pada masyarakat pedesaan, sedangkan penyakit kelebihan gizi lebih banyak pada masyarakat perkotaan.
Adapun penyakit kurang gizi adalah :
a. Busung Lapar ( Kwatshcorkor )
Busung lapar yaitu penyakit kekurangan energi protein ( KEP ), biasanya penyakit ini diderita pada anak-anak, atau bayi usia lima tahun. Balita terhambat pertumbuhan, perutnya buncit ( bengkak ), biasanya banyak didaerah garis kemiskinan sehingga tidak mencukupi nilai gizi dalam makanan sehari-hari.b. Gondok ( Golter )
Penyakit ini merupakan adanya pembengkakan kelenjar troid pada leher, dikarenakan kurang mineral yodium. Yodium berguna dalam pembentukan hormon tiroksin. Zat ini terdapat pada garam, ikan laut, udang dan kerang.c. Rabun Senja
Penyakit ini berlangsung pada hari mulai senja, oleh karena itu, penderita ini tidak bisa melihat pada waktu senja hari ( rabun senja ). Hal ini karena kekurangan vitamin A dalam waktu yang lama.d. Anemia
Anemia adalah penyakit kekurangan darah, dikarenakan dalam makanan sehari-harinya kekurangan zat besi, juga terhambatnya asupan zat besi berupa asam fitat yang terdapat pada kacang-kacangan, gandum, dan teh, kopi ( palifenal )Untuk mengukur gizi kita seimbang atau tidak dapat dilakukan melalui pengukuran berat badan dibagi tinggi badan, dinamakan Indeks Massa Tubuh ( IMT ). IMT untuk setiap negara berbeda beda, contoh IMT penduduk Asia ( WITO ) tahun 2000.
Kategori | IMT |
Kurus | < 18,5 |
Normal | - |
Kelebihan Berat badan ( Overweight ) | 18,5 - 22,9 |
Overweight beresiko | 23,0 - 24,9 |
Obesitas tingkat 1 | 25,0 – 29,9 |
Obesitas tingkat 2 | >30 |
BB ( Berat Badan ) Kg
Rumus IMT = ──────────────
TB ( Tinggi Badan ) M
Demikian tadi ulasan tentang penyakit akibat kurang gizi, dan semoga pembaca semua tidak ada yang terkena penyakit akibat kekurangan gizi tersebut, dan semoga bermanfaat untuk kita semua.
Terimakasih